Wakapolres Purwakarta Terima Tim Supervisi Dari Mabes Polri

POLRES PURWAKARTA - Tim dari Mabes Polri lakukan supervisi pengawasan dan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di wilayah hukum Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, Pada Sabtu, 6 April 2024. Kegiatan Supervisi Mabes Polri dipimpin oleh Brigjen Pol Drs. Dody Marsidy, M.Hum (selaku Katim) didampingi Kombes POL Kemas Ahmad Yamin, S.I.K., M.Si, diterima Wakapolres Purwakarta, Kompol Ricky Adipratama.  kunjungan Supervisi dari Mabes Polri ini berlangsung di Pos PAM TERPADU KBI Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2024. Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapos Terpadu KBI, Kompol R Dandan Nugraha Gaos mengatakan, kedatangan Tim Supervisi Mabes Polri dalam rangka untuk pengawasan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka menyambut Hari Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 di wilayah Polres Purwakarta.  Selain itu, lanjut Dandan, Tim Supervisi Mabes Polri juga melakukan penegakan dan penertiban kedisiplinan terhadap personel yang bertugas di Pos Terpadu KBI Polres Purwakarta di lapangan jangan sampai menjadi target dilapangan. Pedomani arahan pimpinan dalam pelaksanaan tugas. "Dalam arahan dan saran ketua Tim, Bapak Brigjen Pol Drs. Dody Marsidy, M.Hum ini agara para personel untuk terus tingkatkan kewaspadaan dan kesigapan dalam Pengamanan. Serta layani masyarakat pemudik dengan baik. Dan jaga kerapihan, sikap tampang dan performa selama menjalani tugas dilapangan, " ungkapnya.  Pria yang menjabat Kapolsek Bungursari itu menambahkan, kepada semua personel yang bertugas untuk bisa mempertahankan bahkan meningkatkan hasil dari supervisi Tim Supervisi Mabes Polri. Polres Purwakarta, Polrestabes Bandung, Polres Pangandaran,  "Polri bekerja untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hadirnya tim supervisi hanya untuk mengawasi bahwa Polres Purwakarta betul-betul menjalankan tugas penuh ikhlas hanya untuk rakyat dan negara. Mari kita semua semangat dan penuh rasa ikhlas menjalankan tugas untuk bangsa, negara dan rakyat Indonesia, ” tutur Dandan. (AD)