PURWAKARTA - Tidak sekadar melakukan patroli dan pengamanan di wilayah perairan, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Purwakarta rupanya juga rutin melakukan kegiatan edukasi.
Bahkan kegiatan ini rutin dilaksanakan yakni dengan membangun fasilitas berupa Perpustakaan terapung. Perpustakaan ini menggunakan kapal yang dimiliki Satpolairud Polres Purwakarta. Kapal ini rutin menyambangi sejumlah beberapa kawasan di wilayah Waduk Jatiluhur.
Perpustakaan terapung ini dilengkapi dengan buku-buku bacaan sekaligus diselingi dengan sosialisasi masyarakat terkait keselamatan mandi di air.
Perpustakaan terapung tersebut rupanya merupakan salah satu program unggulan dari Korps Polairud Mabes Polri.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasat Polairud, AKP Darmaji mengatakan, bahwa pihaknya telah menerangkan sasaran utama Perpustakaan terapung adalah anak-anak usia sekolah.
"Perpustakaan terapung ini untuk anak-anak yang berada di daerah pesisir supaya mereka dapat belajar dan menambah ilmu pengetahuannya dengan cara membaca. Namun masyarakat umum juga bisa memanfaatkan fasilitas ini. Ini juga untuk memfasilitasi sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat yang tinggal di pesisir Waduk Jatiluhur, " ungkap Darmaji, pada Rabu, 11 September 2024.
Ia menyebut, di perpustakaan ini disediakan berbagai jenis buku bacaan. Buku yang ada saat ini meliputi pengetahuan umum dan bacaan ringan, yang diharapkan dapat meningkatkan minat membaca terlebih dahulu.
"Pentingnya literasi dalam membentuk generasi yang cerdas dan berwawasan luas. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi anak-anak untuk lebih mencintai dunia literasi. Dan tentunya kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan menambah jenis buku dan jumlah buku yang tersedia, ” jelas Darmaji.
Darmaji mengungkapkan tni sebagai wujud implementasi strategi community policing dan perwujudan Polres Purwakarta Hade untuk mempererat hubungan masyarakat dengan Polri dimana personil Polri hadir dalam setiap sendi kehidupan masyarakat dan bisa menjadi problem solver.
"Selain itu tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca anak-anak sejak dini, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah, ” ungkap AKP Darmaji.