Purwakarta.
PURWAKARTA - Polisi masih terus mengintensifkan patroli malam di wilayah Kabupaten Purwakarta pasca momen pemungutan suara Pemilu 2024. Melalui kegiatan Patroli kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan (KRYD), personel Polres Purwakarta berpatroli dengan kendaraan roda dua dan empat. Patroli dilakukan guna memastikan wilayah kondusif pasca dilaksanakannya pesta demokrasi tersebut. Kali ini, patroli KRYD pada Sabtu, 24 Februari 2024, dipimpin langsung Wakapolres Purwakarta, Kompol Ricky Ardipratama. Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Kompol Ricky Adipratama mengatakan, Patroli KRY ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban usai masyarakat memilih haknya pada Pemilu 14 Februari 2024 kemarin. "Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi pasca pemilihan di Kabupaten Purwakarta, " ucap Ricky, Pada Minggu, 25 Februari 2024. Ia menambahkan, pasca pemungutan suara masyarakat diminta tetap bersabar menunggu proses hasil pleno pemilu 2024 selesai. "Kami, Polri selalu menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap wilayah. Adapun patroli yang dilakukan kemarin dilakukan menyusuri jalan protokol Kabupaten Purwakarta dan di tempat-tempat umum, " ujarnya. Menurut Ricky, patroli juga merupakan bagian dari langkah pencegahan Polres Purwakarta, untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh tahapan Pemilu 2024 hingga selesai. "Sebagai mana arahan Bapak Kapolres Purwakarta, patroli ini diharapkan dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang tetap aman, dan kondusif, khususnya di wilayah hukum Polres Purwakarta, ” ungkap perwira Polri yang terkenal murah senyum itu. Ricky memastikan, Polres Purwakarta akan terus melakukan patroli secara intensif untuk menjaga keamanan dan kondusifitas, untuk memastikan proses Pemilu 2024 berjalan aman dan kondusif, hingga berakhirnya seluruh tahapan. "Kami ingin memastikan situasi Purwakarta tetap aman dan kondusif hingga tahapan Pemilu 2024 berakhir. Kami berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi, segara melaporkan jika melihat atau mengetahui lokasi penjualan minuman keras ilegal, " pungkasnya
Achmad Sarjono 
