PURWAKARTA - Operasi Ketupat Lodaya 2024, baik arus mudik dan balik lebaran 1445 Hijrah telah usai dilaksanakan.
Pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi di wilayah hukum Polres Purwakarta, Jawa barat yang berjalan lancar dan aman, diapresiasi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, Dr. H Hanif Hanafi.
"Pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 yang digelar jajaran Polres Purwakarta, terbilang sukses dalam mengatur arus mudik maupun arus balik pada lebaran 2024 ini. Maka dari itu, apresiasi dan terima kasih patut disampaikan kepada petugas di lapangan atas dedikasi yang tinggi menjaga stabilitas selama arus mudik Idul Fitri dan arus balik yang berlangsung saat ini, " ucap Pria yang akrab disapa Hanif itu, pada Rabu, 17 April 2024.
Ia mengapresiasi kinerja Polres Purwakarta bersama Kodim 0619/Purwakarta dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang saling sinergi mengatur arus mudik serta kesiapan pos-pos pengamanan di beberapa titik.
"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran polri yang telah menjadi ujung tombak dalam mensukseskan lebaran tahun 2024, baik itu arus mudik maupun arus balik, sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga masyarakat merasakan mudik aman dan berkesan, " ucap Hanif.
Ia menilai, strategi polri yang menerapkan one way dan contraflow, telah memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa menuju kampung halaman masing-masing dengan selamat.
"Semoga kerja keras polri, khususnya Polres Purwakarta dalam mensukseskan program lebaran tahun 2024 mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan polri semakin di cintai masyarakat, " Ungkapnya.
Hanif menambahkan seluruh pihak yang terlibat khususnya TNI, Polri dan Pemerintah telah menunjukkan kinerja dan dedikasi tinggi sehingga umat Islam dapat menunaikan kewajiban bersilaturahmi bersama keluarga.
"Kami berharap agar aparat petugas keamanan arus mudik dalam menjalankan operasi Ketupat Lodaya 2024, baik itu Polres Purwakarta, TNI, Pemkab Purwakarta dan petugas lainnya diberi kesehatan dalam setiap menjalankan tugas menyajikan pelayanan yang nyaman dan humanis kepada masyarakat, " Ujar Hanif.